Adalah tempat mencari informasi dan trik atau tips teknologi terbaru

Memahami Beda Sensor Optik dan Laser dalam Mouse Gaming

Memahami Beda Sensor Optik dan Laser dalam Mouse Gaming

Apa kabar para gamers! Apakah kalian sedang mencari mouse gaming baru dan bingung memilih di antara mouse dengan sensor optik atau laser? Tenang, kali ini kita akan membahas perbedaan kedua sensor ini dan membantu kamu menentukan pilihan yang paling tepat. Sensor mouse, entah itu optik atau laser, adalah jantung dari mouse gaming itu sendiri. Mengapa? Karena sensor inilah yang membantu mouse kamu memindahkan gerakan fisik menjadi gerakan kursor di layar.


Sensor Optik Vs. Sensor Laser: Apa Bedanya?

Sensor Optik

Mouse dengan sensor optik menggunakan lampu LED untuk menerangi permukaan di bawah mouse. Sensor kemudian mengambil gambaran (sering disebut 'snapshots') dari permukaan tersebut dan membandingkannya dengan snapshot sebelumnya untuk menentukan seberapa jauh dan secepat mouse telah digerakkan.


Sebelum lebih jauh, perlu kita pahami bahwa mouse sensor optik paling baik digunakan pada permukaan yang tidak mengkilap. Mengapa? Karena permukaan tersebut memberikan tekstur dan kontras yang baik untuk mouse mengambil 'snapshot'. Mouse optik cenderung kurang akurat atau bahkan tidak dapat bekerja sama sekali pada permukaan kaca atau mengkilap lainnya.


Sensor Laser

Sedangkan mouse dengan sensor laser menggunakan laser inframerah bukan lampu LED. Sinar laser ini menghasilkan resolusi lebih tinggi dibandingkan lampu LED. Mereka mampu 'membaca' permukaan dengan jauh lebih detail, memungkinkan mouse untuk mendeteksi gerakan dengan lebih akurat bahkan pada permukaan yang sangat halus seperti kaca.


Namun, tingginya resolusi yang ditawarkan oleh mouse ini kadang menjadi bumerang. Sinar laser yang mencapai ke detail terkecil pada permukaan terkadang malah membaca 'noise' atau gangguan yang tidak perlu, sehingga gerakan kursor di layar menjadi kurang stabil atau bergetar.


Antara Akurasi dan Kecepatan

Sensor laser biasanya menawarkan DPI (dots per inch) yang lebih tinggi dibandingkan sensor optik. Ini bisa menjadi pertimbangan bagi gamer yang membutuhkan presisi dan kontrol yang sangat tinggi, seperti dalam game genre sniper atau MMO. Namun, perlu diingat bahwa DPI yang tinggi bukan berarti selalu lebih baik. Terlalu banyak DPI bisa membuat kontrol mouse menjadi terlalu sensitif dan sulit dikendalikan.


Dari Segi Harga

Hingga saat ini, mouse dengan sensor laser umumnya masih dibanderol dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan mouse sensor optik, seiring dengan teknologi yang lebih mahal dalam produksinya. Jika kamu memiliki budget terbatas, mouse sensor optik bisa jadi pilihan yang lebih masuk akal.


Memilih yang Terbaik untukmu

Sekarang, bagaimana menentukan pilihan antara sensor optik atau laser? Jawabannya tergantung pada preferensi dan kebutuhanmu sebagai gamer. Jika kamu adalah seorang gamer yang hampir sepanjang waktu bermain di rumah dengan alas mouse yang khusus, mouse dengan sensor optik mungkin menjadi pilihan yang tepat. Di sisi lain, jika kamu adalah tipe gamer yang sering berpindah-pindah tempat dan membutuhkan mouse yang bisa bekerja dengan akurat di berbagai macam permukaan, mouse dengan sensor laser bisa menjadi pilihan yang lebih baik.


Penutup

Demikianlah pembahasan kita kali ini tentang memahami beda sensor optik dan laser dalam mouse gaming. Diharapkan setelah membaca artikel ini, kamu bisa memahami lebih jauh mengenai kedua teknologi ini dan mana yang paling sesuai dengan kebutuhanmu.


Sumber Referensi

"Optical vs Laser Mouse – What’s the Difference?" - Hardware Secrets

"Optical Versus Laser Mouse – Which Is Better for Gaming?" - Gaming Verdict

Semoga pengetahuan baru ini bisa membantu kamu menentukan mouse gaming ideal berikutnya. Selamat bermain, gamers!




share this article to: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg
Posted by Syamsuri, Published at 3:00 AM and have